Berita

Home / Berita / Detail
Menebar Cahaya Ilmu di Sore Hari: Potret Majelis Taklim Raudhatus Sholihin
Menebar Cahaya Ilmu di Sore Hari: Potret Majelis Taklim Raudhatus Sholihin
Rabu, 23 Juli 2025 12:16 WIB

Masjid Raudhatus Sholihin tak hanya menjadi tempat sujud dan ibadah ritual, tetapi juga menjelma sebagai taman ilmu yang subur, khususnya melalui kegiatan Majelis Taklim Ibu-Ibu yang dilaksanakan setiap hari Ahad (Minggu) ba’da salat Ashar. Di sinilah denyut kehidupan ruhani para muslimah senantiasa terisi, melalui ayat-ayat suci yang ditadabburi dan ilmu keislaman yang dipelajari bersama.

Bertempat di dalam ruang utama masjid yang teduh, para jamaah yang didominasi oleh ibu-ibu dari lingkungan sekitar terlihat khusyuk mengikuti kegiatan. Duduk melingkar di atas sajadah, mushaf terbuka di depan masing-masing, mereka melantunkan bacaan Al-Qur’an secara tartil, kemudian mendengarkan penjelasan makna dan tafsir dari ustadzah pembina.

Majelis ini dipandu oleh pembina tetap yang telah berpengalaman dalam pembinaan keislaman di kalangan muslimah. Tidak hanya fokus pada tilawah, kegiatan juga dilengkapi dengan kajian tematik seputar akhlak, fiqih praktis, dan peran wanita dalam Islam, menjadikan majelis ini sebagai ruang pembelajaran yang seimbang antara ilmu dan amal.

"Kegiatan ini kami selenggarakan bukan sekadar rutinitas mingguan, tapi sebagai ikhtiar membentuk pribadi muslimah yang lebih dekat dengan Al-Qur’an dan ajaran Rasulullah SAW," terang salah satu pengurus takmir masjid.

Selain menambah wawasan keislaman, majelis ini juga memperkuat tali ukhuwah antar jamaah. Banyak peserta yang awalnya hanya saling sapa, kini menjadi sahabat yang saling mendukung dalam kebaikan. Tidak jarang, kegiatan ini juga menjadi awal munculnya inisiatif sosial seperti santunan yatim, berbagi sembako, atau gotong royong membersihkan masjid.

Dengan jumlah peserta yang semakin bertambah dari waktu ke waktu, Majelis Taklim Raudhatus Sholihin terbukti menjadi magnet kebaikan yang menyatukan niat-niat tulus untuk belajar dan bertumbuh dalam suasana Islami.

Majelis ini terbuka untuk umum, dan pengurus berharap lebih banyak kaum ibu di lingkungan sekitar turut bergabung. Sebab dari majelis ilmu inilah, pendidikan akhlak dan keislaman dalam keluarga dapat tumbuh lebih kokoh, dimulai dari peran ibu sebagai madrasah pertama dalam rumah tangga.